Pembuangan jerami atau tangkai selalu menjadi masalah besar yang menimpa para petani. Cara memanfaatkan sedotan secara komprehensif, mengurangi polusi, dan meningkatkan pendapatan petani merupakan isu hangat yang paling memprihatinkan saat ini. Meningkatkan dengan penuh semangat tingkat pemanfaatan sumber daya jerami, pemotong sekam telah membuka jalur pengembangan yang luas untuk pemanfaatan tanaman secara menyeluruh.
Mesin Manakah yang Dapat Mengubah Jerami Menjadi Harta Karun?
Mesin pemotong rumput, mesin pemotong jerami, pemanen silase, serta baler dan pembungkus silase
- Mesin pemotong rumput: Mesin pemotong ini terutama digunakan untuk memotong batang tanaman dan padang rumput, dll. Karena sebagian besar pakan cincangnya adalah pakan kasar, maka cocok untuk sapi, domba, dan peternak lainnya.
- Mesin pemotong jerami/sekam: Mesin pencabut ini digunakan untuk memotong batang jagung hijau dan kering, jerami gandum, jerami padi, dan batang tanaman serta padang rumput lainnya. Semua jenis hewan ternak seperti sapi, domba, dan kuda sangat cocok untuk dimakan.
- Pemanen jerami/silase: Mesin pemanen silase dapat memotong, memanen, dan mencacah batang jagung, batang kapas, padang rumput, dan batang tanaman lainnya sekaligus. Dapat bekerja di lapangan yang ditarik oleh traktor.
- Mesin baler dan pembungkus silase: Mesin baler dan pembungkus silase menyimpan jerami yang dihancurkan, jerami, dll. Jerami yang pecah dapat menyelesaikan fermentasi setelah dibungkus. Ini memiliki palatabilitas yang baik dan memiliki waktu penyimpanan yang lama. Sehingga memberikan pakan secara kontinyu bagi ternak.
Jerami Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun: Strategi Mesin Pencocokan
pemanen silase, mesin pemotong rumput, dan pemotong sekam
- Mesin pemotong rumput dan mesin pemotong sekam dapat digunakan untuk rumah tangga dan peternakan. Anda bisa memotong batang, sedotan, rumput sebanyak yang Anda butuhkan. Lebih mudah untuk beroperasi. Jadi yang didapat adalah pakan segar dan nutrisi yang cukup.
- Anda bisa menggunakan mesin pemotong jerami dan sekam yang dilengkapi dengan mesin baling dan pembungkus. Jadi Anda bisa menyimpan jerami dan sekam yang sudah dihancurkan ini dalam waktu yang lama untuk digunakan nanti.
- Mesin pemanen silase digunakan bersama dengan mesin baler dan mesin pembungkus. Anda dapat memanen batang di ladang dengan pemanen silase dan kemudian mengangkutnya. Sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri, Anda bisa membuat silase, lalu bale, dan disimpan.
Penerapan Harta Karun Jerami
- Setelah jerami atau batangnya direklamasi, jerami atau batangnya terutama digunakan untuk peternakan. Ini dapat menggantikan sebagian hijauan sebagai pakan kasar saat Anda memberi makan sapi dan domba serta hewan ternak lainnya. Jadi biaya pembiakannya lebih dari setengah biaya pakan hijauan.
- Anda dapat mengumpulkan jerami lahan pertanian untuk penyimpanan kering. Setelah baling mekanis, Anda dapat mengangkutnya ke pabrik pengolahan untuk membuat pupuk organik untuk penggunaan sekunder.
- Jerami dapat disimpan dalam waktu lama setelah dihancurkan, digulung, dan dibungkus untuk menyimpan nutrisi untuk musim dingin.
- Setelah batang jagung dipanen, mereka dilapis, diproses, disegel, dan difermentasi. Mereka adalah pakan terbaik untuk sapi dan domba. Hewan ternaknya suka makan dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Bermanfaat untuk penyerapan saluran cerna ternak, dan juga dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyakit ternak.
- Memanfaatkan semaksimal mungkin limbah jerami, dan mengubahnya menjadi harta karun. Bisa menggantikan batu bara, listrik, minyak bumi, gas sebagai sumber energi, atau dijadikan pakan, pupuk, dan bahan dasar jamur pangan. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi pembakaran jerami dan menghemat konsumsi batu bara. Ini meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi emisi polutan.
Daur ulang jerami telah menjadi industri penting lainnya bagi petani untuk menjadi kaya dan meningkatkan pendapatan. Perusahaan ini dengan penuh semangat mempromosikan penggunaan jerami untuk pakan, pemupukan, bahan dasar, energi, dan bahan mentah. Meningkatkan tingkat pemanfaatan sumber daya limbah pertanian secara komprehensif, menghindari polusi akibat pembakaran, dan melindungi lingkungan ekologis.