Pengantar Mesin Pengikat dan Pembungkus
Mesin pengikatan dan pembungkus dapat mengikat bahan mentah silase yang telah dihancurkan dengan kompaksi kepadatan tinggi. Dan kemudian membungkusnya dengan film yang diregangkan untuk menciptakan lingkungan fermentasi anaerob. Akhirnya, menyelesaikan proses fermentasi asam laktat. Metode silase ini telah diakui dan digunakan secara luas oleh negara-negara maju di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
Mesin film pengikatan silase otomatis sepenuhnya adalah generasi baru dari mesin pengikat dan pembungkus tipe tetap. Pakan silase masuk ke mesin film pengikatan silase secara otomatis melalui konveyor. Batang jagung dan jerami diberi makan secara otomatis melalui sabuk konveyor, yang secara signifikan menghemat tenaga kerja. Mesin pengikatan dan pembungkus ini memiliki biaya rendah dan efisiensi tinggi.
Efisiensi kerja dari mesin pengikat dan pembungkus sangat tinggi. Mesin ini dapat menyelesaikan pengikatan 20-30 bal jerami atau 30-40 bal jagung per jam. Satu bal jerami dapat mencapai 350-550kg, satu bal jagung dapat mencapai 500-700kg, dan kepadatan bal sangat tinggi.
Bahan yang Cocok untuk Mesin Pengikat dan Pembungkus Silase
Dapat membuat silase batang jagung, daun tebu, rumput-rumputan, tanaman rambat ubi jalar, alang-alang, dan sedotan kacang-kacangan. Setelah menambahkan air dan kemasan bakteri, jerami kering dapat disimpan secara mikro.
Struktur Mesin Pengikatan dan Pembungkus Silase
Manfaat Pengikatan dan Pembungkusan
- Silase yang dibungkus memiliki kerugian material yang lebih sedikit, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Silase yang dibuat dengan mesin bundling film silase memiliki tekstur yang lembut, aroma asam manis, palatabilitas yang baik, daya cerna yang tinggi, dan kehilangan nutrisi yang lebih sedikit. Seluruh produksi mesin baler dan pembungkus tidak dibatasi oleh waktu dan lokasi. Selain itu, tidak dibatasi oleh lokasi penyimpanan. Jika pemrosesan dilakukan di dalam ruangan, tidak dibatasi oleh cuaca.
- Dibandingkan dengan metode silase lainnya, proses bundling dan mesin pembungkus silase memiliki sifat penyegelan yang baik. Dan lebih sedikit nutrisi yang hilang melalui jus, yang tidak mengalami fermentasi sekunder. Transportasi dan penggunaan lebih nyaman, sehingga kondusif bagi komersialisasi hijauan. Hal ini sangat penting untuk mendorong industrialisasi pengolahan silase.
Bagaimana Menggunakan Silase yang Terikat?
Dalam keadaan normal, silase yang dibuat dengan mesin bundling dan wrapper dapat menyelesaikan proses fermentasi setelah 20-30 hari penyegelan. Pada saat yang sama, Anda juga bisa menggunakannya. Kualitas silase baik atau buruk, dan dapat digunakan untuk pakan dapat dinilai dari bau, warna, dan sentuhan. Umumnya silase kualitas baik mempunyai aroma yang asam, hijau kehijauan atau kuning kehijauan, terasa gembur di tangan, lembut dan agak lembab. Catatan saat memberi makan:
- Saat mengambil silase, mulailah dari sudut dan lanjutkan dari atas ke bawah. Jumlah yang diminum setiap kali harus memenuhi asupan pakan harian. Ambillah sebanyak yang diperlukan untuk menjamin kesegaran silase, dan tetap perhatikan penyegelannya setelah diambil.
- Jika ternak tidak suka makan saat mulai memberi pakan silase, maka sebaiknya diberikan pelatihan. Anda bisa membiarkan ternak lapar untuk satu atau dua kali makan sebelum memberi makan silase. Anda juga bisa menaburkan pakan ternak yang disukai ternak di atas silase agar ternak lambat laun beradaptasi dengan baunya.
- Jumlah pemberian pakan harus ditingkatkan secara bertahap dari lebih sedikit menjadi lebih banyak. Umumnya setiap sapi makan 20 kg per hari dan domba 3-5 kg per hari.
- Jangan memberi makan silase saja, Anda bisa memberi makan dengan padang rumput atau dengan jerami lainnya.
- Jika silase membeku di musim dingin, Anda harus mencairkannya sebelum diberi makan.
